3 Poin HKTI Menyarankan Pembutukan Satgas Wabah PMK Untuk Hewan Ternak Kurban

- 3 Juni 2022, 21:15 WIB
 fadli zon Ketua HKT Indonesia
fadli zon Ketua HKT Indonesia /instagram @fadlizon/

BERITA BANTUL – Dalam Berkurban tentu menggunakan hewan ternak yang sehat karena untuk kepada yang maha kuasa.

Untuk menambah keimanan dan ketakwaan umat muslim dalam menjalankan ibadah kurban dengan baik.

Dikutip dari Antara, Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon menyarankan agar pemerintah dapat membentuk satuan tugas (satgas) untuk menanggulangi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini menjangkiti hewan ternak di sejumlah daerah.

Baca Juga: Bolehkah Mendistribusikan Daging Kurban Dalam Bentuk Olahan? Berikut Penjelasan Lengkap Dari MUI

"HKTI meminta pemerintah untuk membentuk Satgas PMK, sehingga penanganannya semakin serius dan fokus," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, satgas tersebut perlu diisi oleh berbagai lintas kementerian dan para pakar yang memantau dan membuat kebijakan setiap harinya, seperti Satgas COVID-19.

Selain itu, ia juga menyarankan agar adanya penyiapan anggaran khusus untuk penanganan PMK, yang juga harus segera dianggarkan dalam APBN.

"Wabah PMK yang menyerang hewan ternak berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi, memang mengejutkan dunia peternakan di tanah air. Penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan ternak tersebut terakhir kali menjadi wabah di Jawa pada tahun 1983.

Artinya, hampir empat dekade lalu," kata Fadli Zon. Sejak 1990, lanjutnya, Indonesia sebenarnya telah dinyatakan bebas PMK hewan ternak oleh WHO (World Health Organization), sehingga munculnya wabah PMK kali ini benar-benar mengejutkan.

Halaman:

Editor: Ahmad Amnan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x