3 Poin HKTI Menyarankan Pembutukan Satgas Wabah PMK Untuk Hewan Ternak Kurban

- 3 Juni 2022, 21:15 WIB
 fadli zon Ketua HKT Indonesia
fadli zon Ketua HKT Indonesia /instagram @fadlizon/

Mengutip data terbaru Kementerian Pertanian (Kementan), ujar dia, wabah PMK saat ini sudah tersebar di 52 kabupaten/kota yang ada di 15 provinsi.

Baca Juga: Ini Penjelasan MUI Mengenai Hewan Kurban yang Terkena Penyakit PMK Kategori Berat

Artinya, sebaran penularannya cepat sekali. Sebelumnya kasus baru ditemukan di dua provinsi, tapi kini sudah tersebar di 15 provinsi. "HKTI mendukung gerak cepat pemerintah yang telah menetapkan kebijakan karantina wilayah (lockdown) dan pengetatan lalu lintas hewan untuk wilayah-wilayah yang telah terjangkit wabah PMK.

Kebijakan ini sangat diperlukan, apalagi kita sebentar lagi menghadapi momen Idul Adha," katanya.

Selain mengatasi wabahnya itu sendiri, pemerintah juga harus memperhatikan dampak ekonomi yang dihadapi para peternak, karena kerugian moril dan materil bagi peternak ini harus diantisipasi sedemikian rupa agar jangan sampai peternak jatuh semangat gara-gara merugi.

Ketum HKTI menuturkan pihaknya menyarankan dilakukannya maximum security dengan menerapkan country based impor daging sapi, sesuai amanat UU Nomor 18 Tahun 2009 yang diperbarui dengan UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

"Ini penting, untuk memudahkan identifikasi virus PMK yang masuk. Terbukti, tanpa country based, kita hingga saat ini belum juga dapat memastikan dari mana asal virus PMK yang masuk ke Indonesia," katanya.

Baca Juga: Panduan Hewan Kurban yang Terkena Penyakit Mulut dan Kuku Dari MUI Masih Dalam Penyusunan

Kedua, HKTI menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan ketertelusuran dan rantai pasokan terhadap seluruh produk daging dan pangan secara umum sebagai bagian dari manajemen data dan risiko pangan.

Ketiga, selain menggalakkan vaksinasi, HKTI juga menyarankan dilakukannya stamping out ternak yang sudah terinfeksi parah virus PMK.

Halaman:

Editor: Ahmad Amnan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah