BERITA BANTUL – Keiinginan Sadio Mane untuk pergi dari Liverpool bukan hanya sekdear ucapan belaka dan ia ingin menemukan suasasn baru dalam lapangan hijau.
Bayern Muenchen Klub yang paling dekat denga Sadio Mane Untuk Transfer Musim ini dengan berbagai penawaran yang diajukan.
Namun, dari pihak liverpool yang dimanageri Jurgen Klopp membuat kesuliat dengan harga yang fantastis untuk mengeluarkan Sadio Mane dari Anfield Stadium.
Dikutip dari Mirror, Mantra enam tahun Sadio Mane yang termasyhur di Liverpool akan berakhir pada awal minggu depan, setelah Bayern Munich akhirnya mencapai kesepakatan untuk mengontraknya.
Penyerang The Reds, yang telah memenangkan hampir semua penghargaan domestik dan Eropa yang ditawarkan di Anfield, menjelaskan bahwa ia ingin meninggalkan klub musim panas ini, dengan hanya 12 bulan tersisa di kontraknya.
Dan setelah berminggu-minggu negosiasi antara kedua belah pihak, sebuah terobosan dicapai pada hari Jumat dan pemain berusia 30 tahun itu sekarang akan bergabung dengan juara Jerman dalam kesepakatan senilai £ 35,1 juta.
Kepergiannya menutup tirai karir Liverpool yang akan membuatnya diakui sebagai pemain hebat modern dan salah satu keputusan transfer terbesar Jurgen Klopp.
Tapi tidak seperti kekaguman kolektif untuk setiap kesepakatan Klopp pada tahun 2022, ada beberapa keraguan tentang menghabiskan £ 30 juta pada tahun 2016.
Jamie Carragher awalnya merasa kesepakatan itu mahal dan sekarang menerima bahwa tweetnya belum berumur baik.
Baca Juga: 5 Pemain Baru yang Diprediksi Jadi Bintang Bundesliga 2022/2023
Juga tidak ada tanggapan yang setuju dengannya. “Itu menunjukkan betapa saya tidak yakin tentang seberapa bagus Mane bahwa biaya kesepakatan itu mengkhawatirkan,” tulisnya di kolom Telegraph.
“Ketika pemain tampil seperti yang dimiliki Mane, tampaknya ada amnesia kolektif tentang bagaimana kesepakatan itu dirasakan ketika diumumkan.” Tapi sementara ada keraguan di luar gelembung Anfield, Klopp tahu betul tentang bakat yang dia rekrut.
Dan begitulah keputusasaannya untuk memastikan itu adalah warna merah Liverpool daripada Manchester United yang dia kenakan, dia menelan harga dirinya dan mengeluarkan permintaan maaf yang rendah hati.
“Saya harus mengatakan bahwa saya sangat dekat untuk pergi ke Manchester United,” Mane mengakui dalam sebuah wawancara dengan Telegraph. “Saya memiliki kontrak di sana. Saya telah menyetujui semuanya. Semuanya sudah siap.”
Saat itulah Klopp meluncurkan serangan pesona untuk meyakinkan suaminya - mengubah lanskap sepak bola baru-baru ini dalam prosesnya - dengan meminta maaf karena tidak menandatangani kontrak ketika dia bertanggung jawab di Borussia Dortmund.
"Saya masih ingat pertama kali saya mendapat telepon dari Klopp," tambah Mane. "Saya sedang menonton TV. Itu adalah film aksi - karena saya suka film - dan dia berkata, 'Sadio, dengarkan, saya ingin menjelaskan kepada Anda. apa yang terjadi di Dortmund'.
“Saat itulah dia berpikir untuk mengontrak saya ke Dortmund dan untuk beberapa alasan itu tidak berhasil. Dia mencoba menjelaskan dan saya berkata, 'tidak apa-apa, itu terjadi'. Aku memaafkannya. Lalu dia berkata, 'sekarang saya ingin Anda di Liverpool'. Dan saya berkata, 'Oke, Dortmund ada di belakang kami, mari fokus ke masa depan'.
“Dia berkata, 'Kami memiliki proyek besar di Liverpool dan saya ingin Anda menjadi bagian darinya'. Kemudian dia bertanya posisi apa yang saya inginkan, karena dia bisa melihat di Southampton saya bermain di sisi kanan dan saya biasa bermain di kiri. Saya bilang saya lebih suka kiri, dan kemudian dia berkata, 'tapi Coutinho ada di kiri!'
“Jadi saya berkata, tidak apa-apa, saya akan bermain di sebelah kanan. Saya bisa melihat diri saya di semua posisi.” Dan seperti Klopp memenuhi janjinya tentang proyek besar, Mane menepati janjinya untuk bermain di mana saja, berkembang dalam berbagai peran selama dia tinggal di Merseyside.
Baca Juga: London Utara 'Arsenal' Lebih Baik Daripada Menjadi Bagian Man United Kata Robert Lewandowski
Sementara bos The Reds tidak diragukan lagi akan frustrasi karena salah satu pemain terbesarnya pindah ke padang rumput baru, jauh di lubuk hatinya dia tahu bahwa tanpa panggilan telepon larut malam itu, seluruh proyeknya bisa berjalan ke arah yang sama sekali berbeda.***