Strategi Mendidik Anak di Rumah Menurut Dr KH Jamal Ma'mur Asmani

12 Desember 2022, 10:42 WIB
Strategi Mendidik Anak di Rumah Menurut Dr KH Jamal Ma'mur Asmani /beritabantul/

PENDIDIKAN - Strategi Mendidik Anak di Rumah Menurut Dr KH Jamal Ma'mur Asmani.

Mendidik anak di rumah butuh strategis khusus dan efektif, sehingga memberikan efek positif bagi masa depan anak. 

Dalam mendidik anak ini, KH Dr Jamal ma'mur Asmani memberikan tips khusus agar mampu melahirkan anak sebagai generasi emas di masa depan.

Baca Juga: Pentingnya Membaca Menurut KH Maimoen Zubair, Kunci Bangun Peradaban Kata Kiai Jamal

Menurut Pengasuh Pesantren Inaratud Duja Pati ini, banyak cara bagi orangtua dalam mendidik anaknya di rumah. Prinsipnya jangan sampai orangtua kalah dengan anak.

Apa saja Strategi Mendidik Anak di Rumah Menurut Dr KH Jamal Ma'mur Asmani? Simak berikut ini.

Pertama, didiklah shalat.

Banyak sekali anak sekarang yang belum melalukan shalat lima waktu. Saatnya sekarang orangtua disiplin dalam mendidik anaknya mengerjakan shalat full lima waktu. Keteladanan orangtua menjadi kunci.

Kedua, ajari membaca al Quran.

Al-Qur'an adalah pelita keluarga. Rumah yang di dalamnya al Quran dibaca menjadi terang benderang.

Maka, didiklah anak membaca al-Quran. Jika mereka sudah bisa baca al-Qur'an, tetapkan waktu bersama membaca al-Quran, misalnya setelah maghrib.

Baca Juga: Cara Meraih Ilmu yang Berkah dan Bermanfaat Menurut KH Maimoen Zubair Sarang

Ketiga, tanamkan kejujuran dan tanggungjawab.

Pendidikan kejujuran dan tanggungjawab ini harus ditanamkan orangtua kepada anak sejak dini. Jangan sampai mereka menjadi pribadi yang berbohong dan berkhianat, karena tidak akan dipercaya orang lain.

Keempat, awasi jam belajar.

Beberapa lembaga pendidikan menerapkan pembelajaran online, baik melalui WA, Google classroom, atau yang lain.

Maka, orangtua harus aktif berkomunikasi-koordinasi dengan lembaga pendidikan dan intensif mengawasi anak-anaknya dalam belajar sesuai ketentuan lembaga pendidikan.

Kelima, batasi-atur penggunaan handphone Android.

Hampir anak sekarang tidak terkontrol menggunakan HP Android untuk berselancar dan mengakses semua hal yang ada di dunia maya.

Baca Juga: Tiap Minggu Sekali, Mbah Liem Klaten Ngaji Kepada Waliyullah Mbah Muhammadun Pondowan Naik Sepeda Onthel

Hal ini sangat berbahaya bagi pertumbuhan Dan perkembangan anak. Maka, anak harus dibatasi - diatur penggunaan HP Android ini.

Misalnya, HP harus ditangan orangtua mulai maghrib sampai jam 7 pagi. Jangan sampai anak bebas tanpa aturan dalam penggunaan HP Android.

Keenam, jangan banyak nonton televisi.

Televisi harus dibatasi. Waktu antara maghrib sampai jam 8 wajib dimatikan. Waktu emas ini harus dimanfaatkan keluarga untuk mendidik anak shalat berjamaah, ngaji al Qur'an, Dan belajar mata pelajaran.

Ketujuh, manfaatkan perpustakaan keluarga.

Kedua orangtua seyogyanya menciptakan perpustakaan keluarga yang isinya adalah bacaan orangtua dan anak-anaknya. Banyak orang sukses karena sejak kecil dididik orangtuanya membaca, membaca dan membaca.

Kebiasaan membaca membuat anak aktif-kreatif-inovatif Karena dia selalu melahap pemikiran dan ilmu-ilmu baru yang bermanfaat bagi pemantapan akidah, pembangunan moral, dan peningkatan pengetahuan.

Baca Juga: Rahasia KH Maimoen Zubair yang Diterima Semua Kalangan di Indonesia

Kiai Jamal juga menyebut kehebatan KH MA Sahal Mahfudh dalam mendidik anak, yakni dengan  menggali dan mengembangkan kreativitas.

"Kreativitas menjadi syarat penting yang dibutuhkan anak dalam menghadapi kompetisi ketat di era globalisasi," tegasnya, Senin 12 Desember 2022.***

 

 
Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler