YOGYAKARTA - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah (PGMI), Nailul Ma'rifah dinyatakan sebagai lulusan terbaik dan tercepat dalam wisuda ke-6 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran Yogyakarta.
Wisuda yang digelar pada Sabtu, 17 September 2022 lalu itu dilaksanakan di Hall Al Jauharoh Komplek 3 Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta.
Nailul Ma'rifah adalah salah satu dari 110 wisudawan yang dinyatakan sebagai alumni pada wisuda ke-6 tahun akademik 2021/2022.
Baca Juga: Jangan Suka Meminta Kecuali Kepada Allah, Pesan Dr KH Imaduddin Sukamto Ketua STAI Sunan Pandanaran
Ditegaskan juga, Nailul Ma’rifah menjadi wisudawan terbaik dan tercepat dengan indeks prestasi akademik (IPK) 3.86 dan masa studi selama 3 tahun, 10 bulan, 14 hari
Saat memberikan sambutan mewakili wisudawan yang berjumlah 110 orang, Nailul Ma'rifah menegaskan bahwa STAI Sunan Pandanaran adalah saksi hidupnya dalam mengukir cerita dan cita-cita.
"STAISPA telah menjadi tempat, saksi dan rumah bagi kami dalam mengukir cerita, mengukur asa dan mewujudkan cita-cita," tegasnya.
Di kampusnya itu, dirinya mengaku ditempat dengan mengaji, diskusi, dan ruh intelektual.
"Tak terasa, bertahun-tahun telah kami lalui, ditempa menjadi insan intelektual, mengaji dan mengabdi sebagai mahasiswa sekaligus santri," katanya.