Sifat-sifat dan Keistimewaan Kiai Hamid Pasuruan dalam Pandangan Gus Mus

- 22 Desember 2022, 19:27 WIB
Sifat-sifat dan Keistimewaan Kiai Hamid Pasuruan dalam Pandangan Gus Mus
Sifat-sifat dan Keistimewaan Kiai Hamid Pasuruan dalam Pandangan Gus Mus /youtube @agus setiaonline/

Baca Juga: Kiai Hamid Pasuruan Bertemu Nabi Sejak Kecil, Keramat Kiai NU Dikenal Seluruh Penjuru Bumi

Dalam pandangan Gus Mus, dalam diri Kiai Hamid Pasuruan terdapat ketawaduan, keramahan, dan kebapakan, sehingga membuat kesungkanan Gus Mus sedikit demi sedikit mencair.

"Beliau bertanya tentang Rembang dan kabar orang-orang Rembang yang beliau kenal," katanya.

Saat sowan itu, Gus Mus tak mendapati fatwa-fatwa atau nasihat-nasihat secara langsung, tapi ia mendapatkan banyak fatwa dan nasihat dalam pertemuan hampir satu jam itu, melalui sikap dan cerita-cerita beliau.

"Misalnya, beliau menghajar nafsu tamak saya dengan terus menerus merogoh saku-saku beliau dan mengeluarkan uang seolah-olah siap memberikannya kepada saya," kata Gus Mus.

Menurut Gus Mus, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa salah satu ‘hoby’ Kiai Hamid adalah membagi-bagikan uang.

"Atau ketika beliau bercerita tentang kawan Rembang-nya yang dapat saya tangkap intinya: setiap manusia mempunyai kelebihan di samping kekurangannya," katanya.

Gus Mus kemudian mengisahkan satu peristiwa di tahun 1980-an.

Baca Juga: Kisah Kewalian Kiai Hamid Pasuruan, Sangat Akrab dengan Syekh Abdul Qadir Al Jailani

"Ketika ‘krisis’ melanda NU di tahun 80-an, saya nderekke para rais NU Wilayah Jawa Tengah, Almarhum Kiai Ahmad Abdul Hamid Kendal, Almarhum Kiai A. Malik Demak, dan Kiai Sahal Machfudz Kajen, sowan ke kediaman kiai saya, Kiai Ali Maksum Krapyak Yogya –Allah yarhamuh—yang waktu itu Rais ‘Am," kisahnya.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x