Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (4): Kenapa Suka Mengumpat, Kasar dan Merendahkan Pribumi?

- 30 Mei 2023, 18:36 WIB
KH Ali Badri Pasuruan mengupas cara dakwah yang kasar, suka mengumpat dan penuh kata-kata mengerikan
KH Ali Badri Pasuruan mengupas cara dakwah yang kasar, suka mengumpat dan penuh kata-kata mengerikan /facebook/ali.azmatkhan.98/

Sehingga ketika sekarang ribut di medsos dan banyak Kiai angkat suara mengaku keturunan Walisongo, ada yang menelpon saya dengan berkata:

"Sekarang terjawab apa yang dulu dituduhkan pada antum."

Yakni terbukti bahwa Kiai-kiai keturunan Walisongo itu banyak, saya bukan mengada-ada atau mengarang!

Di mata saya, konflik itu benar-benar telah selesai, sampai sekarang saya sering berkumpul dengan habaib, baik di Jawa, luar Jawa, Malaysia dan Singapore, bahkan saya meminta maaf kalau bertemu habib yang tahu soal konflik lama itu.

Saya juga sering betemu dan mesra dengan Habib Taufiq Assegaf (ketua umum RA sekarang), Habib Taufiq juga masih suka datang ke acara haul kakek saya.

Beliau juga pernah mengundang saya ke kantor RA Pasuruan untuk diskusi bersama Kiai-kiai ahli nasab Madura.

Saya juga pernah ke rumah beliau menemani Kiai-kiai Madura untuk diskusi soal keummatan.

Sekali lagi, konflik RA dengan saya sebagai pendiri lembaga Majlis Dzurriyat Walisongo benar-benar telah selesai.

Baca Juga: 7 Fakta KH Imaduddin Utsman, Ulama Banten yang Mempertanyakan Nasab Habaib di Indonesia

Namun rupanya banyak keluarga Walisongo yang masih sakit hati sampai sekarang, oknum Baalawipun rupanya masih suka mencibir, sehingga "perang dingin" terus berlangsung di belakang saya.

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x