7 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Nomor 7 Obat Paling Dicari Wanita!

- 4 Juni 2023, 07:58 WIB
7 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Nomor 7 Obat Paling Dicari Wanita!
7 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Nomor 7 Obat Paling Dicari Wanita! /

Pertama, Mengurangi Mulas/ Solusi Masalah Pencernaan. Daun pepaya mengandung karpain, yang membunuh bakteri penyebab masalah seperti gastritis. Daunnya mengurangi radang selaput perut dan menyembuhkan tukak lambung dengan membunuh bakteri H. pylori.

Daun pepaya juga mengandung papain, enzim protease, dan enzim amilase, yang membantu memecah protein, karbohidrat, dan menenangkan saluran gastrointestinal (GI).

Hal ini juga membantu meringankan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh refluks asam . Teh daun pepaya juga telah digunakan untuk meredakan radang usus besar yang timbul akibat Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan penyakit radang usus lainnya.

Kedua, Bantuan dalam Pengobatan Kanker. Belakangan ini, daun pepaya mendapatkan kredibilitas dalam pengobatan Barat karena kekuatan antikankernya, sesuatu yang telah diakui oleh budaya rakyat suku selama beberapa generasi.

Baca Juga: 5 Manfaat Pare Bagi Kesehatan Yang Wajib Kamu Ketahui, Bisa Mencegah Kanker

Sebagian besar rejimen terapi kanker memiliki konsekuensi yang menghancurkan pada tubuh; ekstrak pepaya, bagaimanapun, tidak memiliki efek toksik pada sel normal. Studi klinis telah mengkonfirmasi bahwa ekstrak daun pepaya secara efektif menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan aktivitas kekebalan tubuh.

Sebuah artikel di Jurnal Etnofarmakologimenyoroti bahwa ekstrak daun dapat memediasi dan meningkatkan sitokin tipe TH1 dalam sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu mengobati dan mencegah beberapa jenis gangguan alergi dan kanker.

Studi lain yang dilakukan oleh University of Florida mendokumentasikan efek antikanker dramatis pepaya terhadap berbagai tumor yang tumbuh di laboratorium, termasuk kanker serviks, payudara, hati, paru-paru, dan pankreas.
Iklan

Ketiga, Mengurangi Gejala Demam Berdarah. Gejala demam berdarah meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot dan persendian - dan ruam kulit yang mirip dengan campak. Pada kesempatan langka, penyakit berkembang menjadi kondisi yang lebih mengancam yang disebut demam berdarah dengue.

Dalam kasus tersebut, pasien mengalami pendarahan, jumlah trombosit yang rendah, dan kebocoran plasma darah, atau sindrom syok dengue, yang ditandai dengan tekanan darah rendah yang berbahaya.

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x