Sistem Kaderiasi Baru di NU dalam Penjelasan Gus Ulil Ketua Lakpesdam PBNU

- 19 Mei 2022, 10:18 WIB
Gus Ulil Abshar Abdalla Ketua Lakpesdam PBNU
Gus Ulil Abshar Abdalla Ketua Lakpesdam PBNU /facebook/ulil67/

Menurutnya, ini bukan pekerjaan yang mudah, karena harus melakukan telaah ulang atas seluruh materi pengkaderan yang ada, serta menyusun materi baru yang lebih utuh, terintegrasi, dan menggambarkan visi baru Ketua Umum yang baru, Gus Yahya.

Baca Juga: Gebrakan Gus Yahya, PBNU Akan Bangun 250 Badan Usaha Milik NU

Baginya, dalam masa transisi untuk menunggu bentuk pengkaderan yang baru, Gus Yahya, usai Muktamar Lampung bulan Desember lalu, memutuskan untuk melakukan “moratorium” atau penundaan semua kegiatan kaderisasi di semua tingkatan.

"Agar moratorium ini tidak berlarut-larut, maka harus ada batas waktu yang jelas, kapan dicabut. Ketum PBNU memberi tenggat: tanggal 1 Dzul Qa’dah yaitu tanggal 1 atau 2 Juni, pengkaderan dengan sistem baru sudah harus 'kick off'. Kami harus bekerja keras mengejar tenggat ini," katanya.

Gus Ulil mengaku, selama bulan puasa yang lalu, tim penggodokan materi pengkaderan yang baru di bawah komando Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid dan Kiai Miftah Faqih (Ketua PBNU bidang pengkaderan), dan melibatkan Lekpesdam, bekerja keras untuk menyusun pengkaderan baru di NU.

"Alhamdulillah, berkat dedikasi banyak teman, akhirnya sistem pengkaderan baru sudah terbentuk dan siap di-'launching' mulai bulan Dzul Qa’dah mendatang," katanya.

Baca Juga: NU Makin Besar Jumlah Warganya, Tembus 120 Juta, Ini Rahasianya Menurut Gus Yahya

Pada 17-18 Mei 2022 ini, Gus Ulil menjelaskan PBNU mengundang sekitar 60-an instruktur kaderisasi di tingkat nasional untuk mendiskusikan konsep dan model pengkaderan baru yang sudah dirumuskan.

"Ketua Umum PBNU hadir semalam untuk membentangkan visinya tentang model pengkaderan NU yang baru. Terus terang, Gus Yahya membawa gagasan-gagasan baru yang sangat segar dan menggugah untuk model kaderisasi yang baru ini," tegasnya.

Gus Ulil bersama timnya yang bekerja keras selama tiga bulan terakhir ini mohon doa agar sistem pengkaderan NU yang baru di bawah Lakpesdam ini membawa berkah dan bisa melahirkan kader-kader NU yang lebih berkhidmah lagi bagi bangsa dan peradaban dunia.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah