Bom Astana Anyar Menyisakan Persoalan Penting, Perlu Evaluasi Program Deradikalisasi Kata Ketum Pagar Nusa

- 8 Desember 2022, 15:17 WIB
Ketua Umum Pagar Nusa, Gus Nabil Haroen memberikan tanggapan terkait deradikalisasi
Ketua Umum Pagar Nusa, Gus Nabil Haroen memberikan tanggapan terkait deradikalisasi /beritabantul/

Baca Juga: Kamu Nanya Kenapa Iblis Tidak Bisa Mati? Gus Baha Berikan Jawabannya, Ternyata Ini Alasannya!

Gus Nabil menyampaikan bahwa evaluasi bukan untuk mencari siapa yang salah, siapa yang benar dalam konteks kebijakan deradikalisasi.

"Kita bukan mencari siapa yang salah. Pagar Nusa dan kader-kader NU ingin membantu pemerintah, mengajak kolaborasi BNPT, TNI-Polri, Badan Intelijen Negara dan lembaga terkait untuk penanganan strategis atas radikalisme dan kekerasan".

Terkait kerjasama dengan TNI-Polri, Gus Nabil menjelaskan bahwa selama ini Pagar Nusa menjadi mitra utama Kapolda-Kapolres dan pimpinan TNI untuk penanganan keamanan di berbagai kawasan di penjuru Indonesia.

"Kami sudah membuktikan kerjasama yang rapi dengan pihak TNI-Polri, khidmah dari NU untuk keamanan di Indonesia. Ke depan, kita akan tingkatkan skala dan persebaran program kerjasama," terang alumni Pesantren Lirboyo ini.

Baca Juga: Gus Dur Itu Tak Sekadar Mewacanakan Pluralisme tetapi Mengamalkannya; Dia Mengasihi Umat Manusia

Bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Bandung dilakukan oleh Agus Suyatno, berusia 34 tahun. Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku terkait jaringan Jamaah Ansharut Daulah, Jawa Barat. Pelaku juga pernah mendekam di LP Nusa Kambangan karena kasus terorisme.***

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x