Cerpen 'Si Nakal Tetapi Berakal”, Bukti Anak Zaman Sekarang Semakin Berakal Besar

- 27 Desember 2022, 17:55 WIB
Agar anak-anak terhindar dari rasa malas
Agar anak-anak terhindar dari rasa malas /pixabay/sasint

“Nah, pintar sekali”, tanggapan kakaknya sambil tertawa.

“Kalau gitu aku nggak mau?”, ujar Ilfi sambil mendekap kedua tangannya dengan wajah jutek. “Kakak nggak adil, masak aku yang masih kecil gini disuruh masak air sendirian”, lanjutnya dengan pendapatnya sendiri yang masuk akal hingga membuat kakaknya tak bisa beralasan lagi.

“Iya deh...iya”, jawab kakaknya dengan paham apa yang harus dilakukannya agar Si Bocah itu mau melakukannya dan tak berdebat terus hanya karena air hangat saja.

Setelah mereka selesai memasak airnya dan disajikan di kamar mandi, lalu lanjut mempersiapkan baju ganti yang akan dipakainya. Perang dunia kedua pun berlanjut hanya karena baju yang tak sependapat dengan Si Bocah tersebut. Kakaknya pun melihat baju ganti yang diambil hanya itu-itu saja, yaitu baju olahraga bekas waktu dia menginjak Taman Kanak-kanak. Komentar kakaknya pun keluar dari mulutnya, “Kok pakai itu lagi, kemarin baru aja dipakai mau dipakai lagi kayak nggak punya baju lain aja”.

Baca Juga: Jadi Santri Berat Tidak! Ini Jawabannya Santri Modern, Nyantri Sekaligus Sekolah

“Apasih Kak, biar to aku suka bajunya kok”, jawabnya

“Heh...bajumu tuh banyak... yang dikasih dari saudara sepupumu itu mana... Jauh-jauh dibawakan kok nggak dipakai, buat apa kalau nggak dipakai?”, Saran kakaknya dengan penuh keyakinan agar mau pakai baju lain. Tetapi tetap saja Ilfi tak mau pakai baju yang disarankan kakaknya. Dia terus memutar otaknya biar tak memenuhi perintah kakaknya yang seperti superman merah memanah selalu mengatur kehidupan orang lain. Batin ejekan dari Si Bocah Nakal.

Kakaknya pun kali ini tak mau kalah. Dia berusaha mencarikan baju yang sekiranya mau dipakai oleh adiknya. “Ini mau nggak?”, sambil menampakkan baju yang didapatnya. “Itu harus diberi jarum cantel dibagian lehernya...”, saut Ilfi. “Iya gampangkan nanti carikan”, jawab kakaknya. “Mau yang mana celananya? Ini ya...”, sambil menampakkan celana adiknya sebagai pasangan baju yang tadi.

“Ya...”, lanjut adiknya dengan jawaban yang sedikit memuaskan kakaknya.

“Ya udah. Ayok mandi cepat belum Sholat Dzuhur juga”, ajakan kakaknya sedikit keras dan cepat bergegas ke tempat kamar mandi.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x