Profil Pesantren Babakan Cirebon, Pesantren Tertua di Jawa Barat yang Dapat Penghargaan PBNU Sambut 1 Abad NU

- 2 Februari 2023, 13:10 WIB
Profil Pesantren Babakan Cirebon, Pesantren Tertua di Jawa Barat yang Dapat Penghargaan PBNU
Profil Pesantren Babakan Cirebon, Pesantren Tertua di Jawa Barat yang Dapat Penghargaan PBNU /facebook/irfan/

Baca Juga: Daftar Resmi 68 Pesantren Berusia 100 Tahun Lebih yang Dapat Anugerah PBNU Sambut 1 Abad NU

Pondok ini merupakan pondok pesantren tertua. Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon didirikan sekitar tahun 1127 H. / 1705 M. oleh Kyai Jatira.

Kyai Jatira adalah gelar dari KH. Hasanuddin putra KH. Abdul Latief dari desa Mijahan Plumbon Cirebon. Beliau merupakan bagian dari Keraton Cirebon.

KH. Hasanuddin adalah seorang pejuang agama yang sangat dekat dengan masyarakat miskin.Bahkan Beliau merupakan satu tokoh kunci Perang Kedongdong.

Lokasi mukim beliau di Babakan, Ciwaringin Cirebon. Desa yang kering dengan lahan pertanian yang kurang subur menjadikan dirinya berpacu mengembangkan pondoknya sebagai tempat peristirahatan yang jauh dari keramaian terutama dari pengaruh kekuasaan dan penjajah belanda.

Maka dirintislah sebuah pesantren sederhana yang diberi nama Pesantren Babakan.

Stagnasi kepemimpinan dalam pesantren terjadi ketika Kyai Jatira meninggal dunia, langkah kaderisasi di Pesantren Babakan mengakibatkan terputusnya kegiatan pesantren sampai sarana fisikpun tidak berbekas.

Sampai kemudian KH. Nawawi menantu dari Kyai Jatira mambangun kembali Pondok Pesantren Babakan yang letaknya satu kilometer kearah selatan dari tempat semula.

Baca Juga: Nasab KH Maimoen Zubair Sampai Kepada Sunan Gunung Jati Cirebon

Dalam mengasuh pesantren beliau dibantu oleh KH. Adzro’i. Setelah itu pesantren dipegang oleh KH. Ismail putra KH. Adzro’i tahun 1225 H/1800 M.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x