Network
PENDIDIKAN - Universitas Negeri Malang mendorong mahasiswanya untuk belajar strategi baru dalam mengkomunikasikan riset ilmiahnya ke publik. Kuliah publik (public lecture) yang dihelat oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang ini menghadirkan praktisi dan media strategist Munawir Aziz, serta dihadiri oleh beberapa dosen dan puluhan mahasiswa, pada Rabu 9 November 2023.
Munawir Aziz merupakan praktisi di bidang media strategi dan data analisis, serta penerima beasiswa Australia Awards di bidang digital diplomacy.
Kepala Departemen Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang, Lathiful Anwar, Ph.D mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong mahasiswa untuk bisa mengkomunikasikan pikiran-pikiran serta idenya ke publik.
Baca Juga: Refleksi Perayaan Maulid, Gus Nabil Haroen: Menikmati Getaran Cinta Dari Kanjeng Nabi
“Kami mendorong serta menfasilitasi mahasiswa kami untuk terus berprestasi, dengan mengkomunikasikan ide-ide serta karyanya ke publik. Jadi, kami memberikan ruang yang luas agar mahasiswa berprestasi ke depannya,” terang Anwar.
Lebih lanjut, Lathiful Anwar mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan program agar kampus menjadi lebih dikenal dengan riset-riset, keahlian dosen, serta prestasi mahasiswa.
“Kami ingin agar nanti Universitas Negeri Malang, dalam kapasitas kami di Departemen Matematika, lebih banyak dikenal publik dengan berbagai strategi, di antaranya dengan mengkomunikasikan riset-riset serta data yang kami olah dalam riset kami, ke publik secara luas,” ungkap dosen yang menyelesaikan doktornya di sebuah kampus di Belanda ini.
Lathiful Anwar juga menginginkan agar mahasiswa bisa lebih giat belajar untuk menjadi scientist atau ahli dalam sebuah bidang ilmu.
“Kami menyiapkan program-program agar mahasiswa bisa mendapatkan pelatihan yang baik, serta mendorong mereka berprestasi di berbagai bidang. Kami juga terbuka untuk meningkatkan kerjasama yang menjadikan mahasiswa lebih bisa meningkatkan skillnya,” jelas Anwar.
Baca Juga: Puluhan Ribu Pendekar Akan Hadiri Ijazah Kubro dan Pelantikan Pimpinan Pusat Pagar Nusa di Solo
Panitia kuliah publik ini, Jamaliatul Badriyah, Ph.D, menjelaskan bahwa pihaknya bekerjasama dengan beberapa institusi industri dan praktisi, agar apa yang dikerjakan di kampus bisa tersambung dengan dunia di luar kampus.
“Dengan program kuliah publik maupun mentoring dari praktisi untuk mahasiswa, akan menjadi jembatan peningkatan kualitas sumber daya dan skills. Ini tentu saja bisa memangkas gap atau kesenjangan antara dunia kampus dengan dunia kerja, yang selama ini memang banyak menjadi kendala. Ke depan, kami ingin agar mahasiswa kami juga sudah punya kecakapan, perspektif yang luas, serta bisa tersambung dengan industri maupun pemerintahan,” terangnya.
Jamaliatul Badriyah berpesan agar mahasiswa rajin mengikuti kuliah serta meningkatkan keinginan belajar di luar kampus.
“Sekarang ini sumber belajar bisa didapatkan dari mana saja, bisa dari kuliah, dari sumber pengetahuan virtual di internet, maupun mentoring dengan mendatangkan pakar. Jadi kampus sekarang memberikan akses agar mahasiswa bisa memahami dunia pekerjaan, serta memahami skill yang diperlukan untuk pasar kerja masa mendatang, agar mempersiapkan diri. Ke depan, mahasiswa bisa memproyeksikan diri mau menjadi ahli di bidang apa, atau kerja di bidang apa, itu semua tergantung kemauan, dan kampus ingin memfasilitasi itu, sesuai dengan semangat Merdeka Belajar,” harapnya.
Narasumber kuliah publik ini, Munawir Aziz, menegaskan bahwa mahasiswa sudah saatnya belajar menjadi story teller, menjadi narrator untuk keilmuannya.
Baca Juga: Nabil Haroen: Sumpah Pemuda, Hadirkan Pemimpin Terbaik untuk Indonesia
“Sudah saatnya kita bisa riset, mengolah data, serta menjadi komunikator untuk data-data yang kita proyeksikan. Mahasiswa harus berlatih menjadi narrator, agar nanti bisa mengkomunikasikan keahliannya secara jelas dan dipahami public,” terang Munawir.
Agenda kuliah publik ini diselenggarakan rutin oleh FMIPA Universitas Negeri Malang, dengan menghadirkan pakar-pakar serta praktisi di bidangnya, untuk meningkatkan pengalaman serta memperluas perspektif mahasiswa tentang dunia industri pada masa kini dan mendatang. ***
