Laboratorium biologi di Ukraina hanyalah segelintir dari 336 laboratorium biologi yang dilaporkan didanai AS di 30 negara di seluruh dunia.
Baca Juga: Perang Terbuka Rusia-Amerika di Depan Mata, Senjata Nuklir Jadi Penyebabnya
Sebagian besar laboratorium ini berlokasi di Timur Tengah, Asia Tenggara, Afrika, dan di sepanjang bekas Uni Soviet, menurut kementerian pertahanan Rusia.
Terlepas dari perilaku terselubung, aktivitas yang meragukan dari laboratorium bio luar negeri AS sebelumnya telah terungkap.
Pada Agustus 2021, sebuah kelompok sipil Korea Selatan menggugat laboratorium biologi Fort Detrick dan Pasukan AS Korea (USFK) atas penyelundupan zat beracun ke pangkalan militer AS di sana yang melanggar hukum domestik.
Pada bulan Desember 2015, Kantor Berita Korea Selatan Yonhap mengungkapkan bahwa USFK telah melakukan 15 percobaan menggunakan sampel antraks yang dinetralkan di Yongsan Garrison di Seoul dari tahun 2009 hingga 2014.
Pejabat AS memberikan tanggapan yang tidak sesuai terhadap masalah bio-lab sejak Rusia mengungkapkan dokumen yang relevan.
Baca Juga: Putin Terpojok di Dunia Internasional, Biden Puji PBB Depak Rusia dari Dewan HAM
Mereka mengakui keberadaan laboratorium semacam itu tetapi gagal memberikan bukti substansial bahwa program yang mereka danai adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Menciptakan kekacauan dan perpecahan