11 Pahlawan Fenomenal dari Kaum Santri, Ada dari Suku Bugis dan Suku Banjar

- 5 Februari 2022, 11:39 WIB
11 Pahlawan Fenomenal Dari Kaum Santri
11 Pahlawan Fenomenal Dari Kaum Santri /youtube, Suara Pergerakan/

BERITABANTUL - Nahdlatul ulama merupakan Organisasi Masyarakat (ORMAS) yang besar di Indonesia. Ini dibuktikan dengan diputuskan resolusi jihad ada 22 Oktober 1945 diperingati sebagai Hari Santri Resolusi Jihad ini juga diserukan pada 29 Maret 1946.

Hal itu tidak saja menggema di seantero Jawa, melainkan di seluruh Indonesia.

Santri selalu berupaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yakni dengan meletusnya berbagai peperangan dalam rentang 1945-1949 sebagai buktinya.

Baca Juga: Baca Doa Iftitah Lengkap teks Arab, Latin dan Terjemahannya

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari NU Online, Perjuangan ini tidak hanya melahirkan para syahid tetapi juga melahirkan pahlawan yang diakui secara nasional.

Menurut ahli sejarah NU Abdul Mun’im DZ, hal tersebut menjadi bukti bahwa kaum santri betul-betul pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia. ungkapnya

Hal itu ditunjukkan dengan adanya 11 pahlawan nasional yang berasal dari kalangan santri. Mereka berasal dari berbagai suku di Indonesia.

“Kita betul-betul pendiri NKRI. Kita banyak punya pahlawan,” tegas Kyai Mun'im.

Baca Juga: Guru Sekumpul Memaknai Gerak Rahasia Sholat, Resapi Agar Jiwa Ragamu Sehat dan Lancar Semua Urusan

Baca Juga : Cara Mengendalikan Amarah Diri, Belajar Dari 2 Toko Sufi Dunia

11 pahlawan nasional ini bukan dari Jawa saja melainkan dari seluruh kepulauan negara Indonesia, ada yang berasal dari Sunda, Banjar, Madura bahkan sampai Bugis.

Itu menandakan bahwa Tidak benar NU hanya miliknya orang Jawa. NU bukan hanya Jawa. Ternyata etnisnya bermacam-macam.

Inilah 11 pahlawan nasional dari kalangan santri:

1. KH Hasyim Asy'ari (Suku Jawa)

Jasa: Rais Akbar NU, Menjadi Panglima Tertinggi Laskar Santri yang terdiri dari Barisan Kiai, Laskar Hisbullah, dan Laskar Sabilillah.

Penghargaan:  Beliau mendapat gelar Pahlawan Naisonal berdasarkan (SK Presiden RI No.294 November 1964.

2. KH Wahid Hasyim (Suku Jawa)

Jasa : Menjadi Ketua Umum PBNU, Berjuang melawan Penjajah, Anggota BPUPKI Perumus Pancasila, Menteri Agama RI.

Penghargaan : Beliau  mendapatkan gelar Pahalawan nasional berdasarkan (SK. Presiden RI No. 206 Agustus 1964)

Baca Juga : Agar Hidup Berkah dan Bahagia, Simak Nasihat Maulana Jalaludin Rumi

Baca Juga : 2 Ribu Jadi 2 milyar, Kisah Gus ulil Sowan Kepada Habib Syech Solo

3. KH Zainul Arifin Pohan (Suku Batak)

Jasa: Komandan Hizbullah, Ketua PBNU dan Anggota Konstituante, Wakil Perdana Menteri RI.

Penghargaan : Beliau mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional berdasarkan (SK Presiden RI No. 35, 4 Maret 1963)

4. KH Zainal Mustofa (Sunda)

Jasa: Menjadi Ketua PCNU Singaparna, gugur sebagai Syahid dalam Perjuangan Melawan penjajah Jepang.

Penghargaan: Beliau mendapatkan gelar Pahlawan Nasional RI berdasarkan (SK Presiden RI No. 064 November 1972)

Baca Juga : Niat Sholat Tahajud, Arab, Latin, dan Artinya Dilengkapi Tata Cara Doanya.


5. H Andi Mappanyukki (Suku Bugis)

Jasa: Raja Bone, pendiri NU Sulawesi Selatan, berjuang melawan penjajah Belanda dan Jepang 1945-1949.

Penghargaan : Beliau mendapatkan gelar Pahlawan Nasional RI berdasarkan (SK. Pres RI No. 089 5 November 2004)

6. H Andi Djemma (Suku Luwu)

Jasa: Raja Luwu. Pendiri NU Sulawesi Selatan ini berjuang melawan Penjajah Belanda 1946-1948.

Penghargaan: Ia mendapatkan gelar Pahlawan Nasional RI berdasarkan ( SK. Pres RI No. 073 6 November 2002)

Baca Juga : Kisah Mbah Hamid Pasuruan Menyelamatkan Seorang Pemuda 

7. KH Wahab Chasbullah (Suku Jawa)

Jasa: Pendiri NU. Komandan Barisan Kiai ini berjuang melawan Penjajah, 1926-1949. Kiai yang merupakan Anggota Konstituante RI, Anggota DPA RI.

Penghargaan: Komandan melawan PKI 1965 ini mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional RI berdasarkan ( SK Presiden RI No.  November 2014).

8. KH As'ad Syamsul Arifin (Suku Madura)

Jasa: Pendiri NU ini berperang melawan penjajah 1945-1949. Kiai yang pernah menjabat sebagai Anggota Konstituante RI.

Penghargaan: Beliau mendapatkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan (SK Presiden RI No. 91 November 2016)

Baca Juga : Gus Baha Kisahkan Humor Mbah Moen Dengan Santri Lugunya

9. KH Idham Chalid (Suku Banjar)

Jasa: Ketua Umum PBNU 1956-1984 ini merupakan pejuang kemerdekaan, Wakil Perdana Menteri RI, dan Ketua MPR-RI.

Penghargaan: mendapatkan gelar pahlawan Nasional berdasarkan (SK Presiden No. 113, 7 November 2011).

Baca Juga : Makna Kata Allah dan Baca Dzkiri Hu Menurut Kyai Maimun Zubeir Sarang

10.KH Sam'un (Suku Banten).

Jasa: Ketua PCNU Serang itu merupakan pejuang melawan Penjajah 1945-1949.

Penghargaan: Beliau mendapatkan gelar Pahlawan Nasional RI berdasarkan (SK. Presiden RI 8 November 2018).

11. KH Masjkur (Suku Jawa)

Jasa: Beliau merupakan Komandan Laskar Sabilillah, Ketua Umum PBNU, Anggota BPUPKI, dan Perumus dasar negara.Kiai Maskur juga pernah menjabat sebagai Anggota Konstituante RI dan Menteri Agama RI.

Penghargaan : Beliau mendapatkan gelar pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden  pada  8 November 2019.

Dari Data diatas menunjukkan bahwa kaum santri dalam memperjuangkan kemerdekaan tidak setenga-setengah dan siap totalitas demi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).***

Editor: Ahmad Amnan

Sumber: NU Online You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah