Network
KESEHATAN - Pepaya, buah yang konon disebut "buah malaikat" oleh Christopher Columbus, berasal dari pohon Amerika Utara (Asimina triloba dari keluarga Annonaceae) dengan bunga ungu dan buah kuning yang bisa dimakan.
Buah utuh, serta bagian lain dari pohon pepaya, bermanfaat bagi kesehatan dalam beberapa cara. Sementara manfaat kesehatan dari buahnya sudah dikenal luas, baru belakangan ini khasiat penyembuhan dari bunga dan daunnya diketahui secara luas.
Berikut ini 7 manfaat daun pepaya bagi kesehatan tubuh sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari medindia.net. dan healthline.com. Ternyata manfaatnya sangat banyak. Ini 7 manfaat daun pepaya selengkapnya.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Jeruk Bagi Kesehatan, Kamu Wajib Tahu!
Fakta Gizi Daun Pepaya
Daun pepaya mengandung lebih dari 50 bahan, antara lain vitamin (A, B1, C dan E), kalori, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, kalium, natrium, magnesium, mangan dan air.
Banyak studi penelitian telah menemukan bahwa senyawa fitonutrien dalam daun pepaya bekerja secara sinergis untuk menampilkan dampak antioksidan dan peningkatan kekebalan yang kuat dalam aliran darah. Papain, alkaloid, dan senyawa fenolik bertanggung jawab atas efek biologis positifnya.
Apa Manfaat Kesehatan dari Daun Pepaya?
Meskipun daun pepaya konon menawarkan banyak manfaat kesehatan, beberapa manfaat yang paling menonjol adalah sebagai berikut:
Pertama, Mengurangi Mulas/ Solusi Masalah Pencernaan. Daun pepaya mengandung karpain, yang membunuh bakteri penyebab masalah seperti gastritis. Daunnya mengurangi radang selaput perut dan menyembuhkan tukak lambung dengan membunuh bakteri H. pylori.
Daun pepaya juga mengandung papain, enzim protease, dan enzim amilase, yang membantu memecah protein, karbohidrat, dan menenangkan saluran gastrointestinal (GI).
Hal ini juga membantu meringankan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh refluks asam . Teh daun pepaya juga telah digunakan untuk meredakan radang usus besar yang timbul akibat Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan penyakit radang usus lainnya.
Kedua, Bantuan dalam Pengobatan Kanker. Belakangan ini, daun pepaya mendapatkan kredibilitas dalam pengobatan Barat karena kekuatan antikankernya, sesuatu yang telah diakui oleh budaya rakyat suku selama beberapa generasi.
Baca Juga: 5 Manfaat Pare Bagi Kesehatan Yang Wajib Kamu Ketahui, Bisa Mencegah Kanker
Sebagian besar rejimen terapi kanker memiliki konsekuensi yang menghancurkan pada tubuh; ekstrak pepaya, bagaimanapun, tidak memiliki efek toksik pada sel normal. Studi klinis telah mengkonfirmasi bahwa ekstrak daun pepaya secara efektif menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan aktivitas kekebalan tubuh.
Sebuah artikel di Jurnal Etnofarmakologimenyoroti bahwa ekstrak daun dapat memediasi dan meningkatkan sitokin tipe TH1 dalam sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu mengobati dan mencegah beberapa jenis gangguan alergi dan kanker.
Studi lain yang dilakukan oleh University of Florida mendokumentasikan efek antikanker dramatis pepaya terhadap berbagai tumor yang tumbuh di laboratorium, termasuk kanker serviks, payudara, hati, paru-paru, dan pankreas.
Iklan
Ketiga, Mengurangi Gejala Demam Berdarah. Gejala demam berdarah meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot dan persendian - dan ruam kulit yang mirip dengan campak. Pada kesempatan langka, penyakit berkembang menjadi kondisi yang lebih mengancam yang disebut demam berdarah dengue.
Dalam kasus tersebut, pasien mengalami pendarahan, jumlah trombosit yang rendah, dan kebocoran plasma darah, atau sindrom syok dengue, yang ditandai dengan tekanan darah rendah yang berbahaya.
Padahal belum ada bukti konkrit bahwa ekstrak daun pepaya bisa menyembuhkan demam berdarah, ada beberapa laporan khasiat obatnya membantu meringankan berbagai gejala yang berhubungan dengan demam berdarah.
Baca Juga: Tak Hanya Kelapa Muda, Air Kelapa Tua Punya Segudang Manfaat Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya!
Ekstraknya dikemas dengan enzim seperti chymopapain dan papain yang membantu menormalkan jumlah trombosit, meningkatkan faktor pembekuan dan memperbaiki kerusakan hati yang disebabkan oleh demam berdarah, sehingga membantu pemulihan.
Keempat, Membantu Menyehatkan Kulit. Kesehatan kulit dipromosikan oleh Vitamin A dan C dalam jus daun pepaya. Kandungan pada daun lebih tinggi dibandingkan pada buahnya.
Daun pepaya dapat digunakan untuk berbagai kondisi kulit antara lain sebagai antiseptik untuk luka yang terinfeksi, untuk mengobati kurap, luka baring, jerawat, ruam, gigitan serangga, untuk menyembuhkan luka bakar, dan masih banyak lagi.
Kelima, Bermanfaat Menyeimbangkan Gula Darah. Daun pepaya sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Diabetes tipe 2 ditandai dengan sensitivitas insulin yang buruk karena pengambilan glukosa yang tidak efisien oleh sel.
Sebagian besar pasien diabetes juga menderita karena komplikasi sekunder yang timbul dari perlemakan hati, kerusakan ginjal, stres oksidatif, dan proses penyembuhan luka yang terganggu. Efek buruk ini dapat dikurangi dengan bantuan daun pepaya karena campuran antioksidan dalam ekstraknya.
Keenam, Menyuburkan Rambut. Aplikasi daun pepaya secara topikal dengan dijadikan masker juga sering digunakan untuk menyuburkan rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala.
Namun, bukti yang mendukung kemanjurannya untuk tujuan ini masih sangat terbatas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Otak, 10 Makanan dan Minuman Ini Bisa Jadi Solusi! Kopi Salah Satunya
Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan kemudian meningkatkan pertumbuhan rambut. Sementara daun pepaya mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E.
Meski begitu, belum ada bukti signifikan yang menyebutkan bahwa aplikasi topikal daun pepaya bisa memicu kesuburan rambut. Hanya saja, daun pepaya memiliki sifat anti-jamur dalam tabung reaksi, sehingga kerap dianggap mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.
Ketujuh, Meredakan Sakit Saat Haid. Kram dan sakit perut bagian bawah ketika haid sangatlah mengganggu dan menyiksa. Nah, jus daun pepaya dapat membantu memperlancar aliran menstruasi dan mengurangi rasa sakit tersebut.
Mengonsunsi jus daun pepaya juga diyakini dapat menurunkan gejala haid. Sifat penyembuhannya dapat menyeimbangkan hormon dan mengatur siklus menstruasi.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa mengambil satu daun pepaya, sejumput garam dan asam jawa, kemudian campur semuanya dalam segelas air dan didihkan. Jus ini diyakini ampuh meringankan rasa sakit saat haid.
Demikian tadi 7 manfaat daun pepaya bagi kesehatan. Semoga bermanfaat. ***
