Network
BERITA BANTUL - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan kenaikan tiket untuk naik candi Borobudur.
Untuk masuk di kawasan candi mengikuti tarif yang sudah berlaku.
Menteri Luhut umumkan kenaikan itu akan diterapkan pada bulan Juli 2022 mendatang.
Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional 2022, Gus Hilmy Ingatkan PR Pendidikan dan Kualitas SDM
Pengumuman Menteri Luhut Binsar Pandjaitan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Senator asal D.I. Yogyakarta H. Hilmy Muhammad menilai kebijakan tersebut tidak tepat karena akan timbulkan kesenjangan wisatawan.
"Tiket baru untuk naik ke Borobudur akan melahirkan kesenjangan wisatawan karena harus membayar dua kali," tegas Gus Hilmy, sapaan akrabnya.
Gus Hilmy menilai semua warga negara berhak menimati kekayaan sejarah dan budaya bangsa.
"Seluruh warga negara berhak untuk menikmati kekayaan sejarah dan budaya,” kata anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tersebut, di Jakarta, pada Ahad, 5 Juni 2022.
Baca Juga: Polemik RUU Sisdiknas, Gus Hilmy Beri Saran Begini Kepada Pemerintah
Dijelaskan, bahwa untuk wisatawan domestik, tiket masuk Kawasan Candi 50 ribu, kalau mau naik Candi Borobudur harus beli tiket lagi, 750 ribu. Yang tidak mampu hanya bisa melihat dari bawah. Sementara yang memiliki uang bisa dengan mudah naik.
