Tidak Hanya Sapi, Kambing dan Kerbau Mulai Terserang Penyakit Mulut dan Kuku 'PMK'

- 19 Juni 2022, 06:15 WIB
Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK), khususnya yang menyerang hewan ternak sapi ini tidak berdampak pada kepesertaan asuransi usaha ternak sapi dan kerbau (AUTSK).*
Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK), khususnya yang menyerang hewan ternak sapi ini tidak berdampak pada kepesertaan asuransi usaha ternak sapi dan kerbau (AUTSK).* /kabar-priangan.com/Yudi /

BERITA BANTUL – Maraknya Penyakit Mulut dan Kuku meresahkan para masyarakat dan para peternak yang menyedikan hewan ternak untuk kurban.

Bukan hanya itu dengan merambahnya pennyakit ini termasuk dalam cacat fisilk maka kemungkinan tidak sah sangat tinggi.

Dikutip dari Antara, Pemerintah Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan selain menyerang ternak sapi, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai menyerang ternak kerbau dan kambing menjelang Idul Adha 1443 Hijriah.

Baca Juga: Krisis Hewan Ternak Untuk Dikurbankan, Berikut Fatwa Lengkap MUI untuk Hewan Kurban yang Terkena PMK

"Ternak yang terjangkit PMK saat ini ternak sapi, kerbau dan juga kambing," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Lalu Taufikurahman di Praya, Jumat.

Ia menjelaskan berdasarkan data sementara dari Tim Satgas Penanganan PMK yang telah dibentuk, total kasus wabah PMK di Lombok Tengah mencapai 10.995 ekor, namun sekitar 50 persen atau 5.442 ekor ternak sapi telah sembuh.

Sedangkan total kasus PMK pada ternak kerbau sebanyak 112 ekor dan sembuh 61 ekor serta untuk kambing yang terkena wabah PMK sebanyak 60 ekor dan sembuh baru 16 ekor.

"Jadi total ternak yang sembuh baik sapi, kerbau dan kambing itu 5519 ekor dari total kasus 11.167 ekor. Sedangkan sisa yang masih sakit 5658 ekor," katanya.

Ia mengatakan penyebaran wabah PMK hingga saat ini terus melonjak atau hampir ada di 12 Kecamatan yang tersebar di 102 desa dari 139 Desa di Lombok Tengah.

Halaman:

Editor: Ahmad Amnan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x